Senin, 28 Desember 2015

Budidaya Ikan Guppy Dengan Cara Praktis

Ikan guppy atau yang di sebut dengan poecilia reticulate adalah jenis ikan yang mudah membiak. Ikan ini memiliki habitat asli pada air tenang seperti danau dan ikan ini dapat hidup bertahan pada air payau dengan kadar garam yang sangat tinggi. Ikan guppy berasal dari Amerika tengah dan Amerika selatan namun pada perairan di Indonesia yaitu pada bagian air tawar ikan guppy mudah di temukan. Ikan ini banyak di gemari karena memiliki bentuk fisik yang sangat cantik dan menarik sehingga ikan guppy di jadikan sebagai ikan hias. Pemeliharaan ikan guppy dapat di lakukan dengan mudah dan dapat di rawat dengan menggunakan perlengkapan yang sederhana. Bagi anda yang ingin melakukan budidaya ikan guppy maka anda dapat melihat panduan di bawah ini.

Petunjuk Budidaya Ikan Guppy Bagi Pemula

Cara Memilih Bibit Ikan Guppy

 
Pada pemilihan bibit ini merupakan hal yang sangat penting pada budidaya ikan guppy. Untuk dapat membedakan mana ikan jantan dan ikan betina maka dapat di lihat langsung berdasarkan fisiknya. Untuk ikan guppy betina mempunyai bentuk fisik yang lebih bulat dan mempunyai warna yang lebih kusam kemudian bagian siripnya tidak menjumbai. Kemudian untuk ikan guppy jantan mempunyai bentuk tubuh yang langsing dan mempunyai warna lebih terang dan kontras kemudian mempunyai sirip indah yang menjumbai. Jika di bedakan demikian maka ukuran tubuh ikan betina lebih besar di banding dengan tubuh ikan jantan.

Cara Memelihara Ikan Guppy

Pada budidaya ikan guppy hal yang pertama di lakukan yaitu melakukan proses pemijahan dengan cara memisahkan kedua induk terlebih dahulu. Selama proses pemisahan berlangsung ikan tetap dapat di beri pakan berupa moina atau daphia dengan takaran 2 kali sehari. Sebelum pemijahan, wadah yang telah di siapkan di isi air dan diendapkan selama 1 hari kemudian beri tambahan tanaman air hydrilla. Pemijahan ini dapat di lakukan dengan cara satu demi satu atau dapat juga di lakukan dengan cara masal. Induk betina dapat di masukan ke dalam wadah pada pagi hari dan setelah itu induk jantan di masukkan ke dalam wadah yang sama pada sore hari. 

Budidaya ikan guppy juga memperhatikan proses penetasan ikan. Telur akan di buahi di dalam tubuh sehingga induk tidak bertelur namun langsung melahirkan. Lamanya waktu hamil dapat di hitung dari awal pemijahan hingga 1 bulan kemudian. Apabila ikan guppy hamil maka pada bagian anusnya terdapat bercak berwarna gelap. Pada setiap kelahiran induk guppy dapat menghasilkan anak sebanyak 30 - 100 ekor. 

Hal terakhir pada budidaya ikan guppy yaitu pemberian pakan. Saat ikan berusia 5 hari maka sudah dapat di beri pakan berupa udang remik dan kutu air. Dan ketika usia ikan sudah mencapai 20 hari maka dapat di beri pakan cacing sutra. Dan pada usia ini ikan sudah dapat di bedakan berdasarkan jenis kelaminnya kemudian di pisahkan dalam wadah berbeda. Cara ternak ikan guppy ini sangat mudah sekali dan apabila tahapan di atas sudah di lakukan semua maka tinggal menunggu hasil ternaknya.

Budidaya Ikan Guppy Dengan Cara Praktis Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sang Pelindung