Berbagai jenis jamur yang dapat di konsumsi salah satunya ada
jamur kancing yang mempunyai banyak sebutan yaitu dalam Bahasa latinnya agaricus
bisporus dan di sebut dengan button mushroom atau jamur champignon. Sebagian
orang beranggapan bahwa jamur kancing ini hampir sama dengan jamur merang dan
yang membedakan yaitu pada jamur kancing terdapat batang yang bentuknya
menyerupai cincin. Jamur ini pertama kali di budidayakan di negara Prancis dan
saat ini sudah banyak di temukan di Indonesia. Apabila di olah maka rasa dari
jamur kancing ini sangat lezat dan menyerupai daging. Tingginya permintaan
konsumen akan jamur kancing ini membuka peluang besar untuk melakukan
budidaya jamur kancing. Hal ini di karenakan jamur kancing mempunyai
kandungan vitamin dan mineral serta bebas dari lemak sehingga banyak di minati
oleh para konsumen. Cara pemeliharaan jamur kancing juga dapat di lakukan dengan
mudah berdasarkan panduan di bawah ini.
Rahasia Cara Budidaya Jamur Kancing
Tahap Penyediaan Media Tanam
Pada budidaya jamur kancing ini media tanam harus di perhatikan
dengan benar. Media yang di gunakan yaitu jerami padi, bekatul, dan kapur
pertanian. Kemudian sediakan pupuk urea, pupuk ZA, dan pupuk TSP. Setelah itu
maka melakukan pengomposan dengan cara memotong jerami padi kemudian di cuci
hingga bersih lalu di tiriskan dan di jaga kelembabannya. Setelah itu jerami
dapat di tumpuk setinggi 15 cm yang di atasnya di beri sedikit bekatul dan
kapur. Pada keesokan harinya tumpukan jerami dapat di balik dan beri pupuk urea.
Setelah 6 hari maka dapat di beri pupuk ZA kemudian di ratakan. Dan di hari yang
ke 10 maka pemberian pupuk TSP dapat di lakukan.
Tahap pada budidaya jamur kancing yang berikutnya yaitu
melakukan sterilisasi pada media tanam. Caranya yaitu dengan meletakkan media di
atas rak dan di letakkan pada ruangan kumbung jamur. Setelah itu uap panas yang
berasal dari rebusan air yang berada pada pembangkit uap di atur hingga suhu
mencapai 65 derajat celcius. Setelah itu ventilasi ruangan dapat di buka dan
suhu dalam ruangan harus di jaga kestabilannya.
Tahap Penanaman Bibit Jamur
Pada budidaya jamur kancing berikutnya yaitu proses tanam bibit
jamur. Bibit dapat mulai di tanam ketika suhu pada ruangan mencapai 32 derajat
celcius. Media tanah yang di gunakan yaitu media yang telah di tumbuhi dengan
miselium dan gunakan tanah coklat yang memiliki pori. Ph tanah juga harus di
jaga dan harus terbebas dari hama dan penyakit. Tanah perlu di sterilisasi
terlebih dahulu sebelum di gunakan.
Proses tanam pada budidaya jamur kancing ini harus
menunggu selama 2 minggu masa tanam dan setelah itu akan tumbuh buah jamur
kancing. Jika buah sudah muncul maka ventilasi harus di buka sehingga proses
tumbuh kembang jamur dapat berjalan dengan cepat. Setelah 3 hari jamur sudah
dapat di panen. Cara pembudidayaan jamur kancing ini tergolong sangat mudah
hanya yang perlu di perhatikan benar yaitu masalah suhu saja.