Jangkrik kini memang menjadi perbincangan hangat di kalangan
pengusaha. Bagaimana tidak, hanya dengan membudidayakan jangkrik, pundi-pundi
rupiah pun akan mengalir tanpa henti. Hal ini terjadi karena permintaan terhadap
jangkrik memang sangat meningkat terutama untuk pakan burung kicau. Jangkrik
yang memiliki nama latin Gryllidae ini sangat mudah dipelihara dan
dikembangbiakkan. Jika anda tertarik untuk membuka usaha budidaya
jangkrik, alangkah baiknya anda menyimak pembahasan di bawah ini yang akan
mengupas tuntas mengenai cara pembudidayaan jangkrik yang benar.
Cara Budidaya Jangkrik Bagi Pemula
Persiapan dalam budidaya jangkrik
Langkah pertama yang harus anda tempuh dalam budidaya jangkrik
ini adalah menyiapkan tempat pembudidayaan. Tempat budidaya jangkrik dapat
dibuat dapat berupa kandang yang didesain khusus untuk tempat tinggal jangkrik.
Anda dapat menggunakan kandang model susun bertingkat. Desain ini memang sangat
umum digunakan para peternak jangkrik. Kandang jangkrik dapat dibuat dari
kardus, triplek, ataupun papan. Usahakan kandang aman dari gangguan berbagai
predator jangkrik. Letakkan kandang pada tempat yang sejuk dan memiliki
kelembapan udara yang pas. Buatlah sirkulasi udara yang cukup agar jangkrik
dapat bernapas dan hidup dengan baik.
Media tempat hidup jangkrik
Agar budidaya jangkrik dapat memperoleh hasil yang
maksimal, penting sekali untuk memperhatikan media untuk para jangkrik hidup.
Para peternak jangkrik biasanya menggunakan TRE atau bekas tempat telur ayam.
Penggunaan TRE ini tidak lain agar menciptakan suasana kandang yang menyerupai
alam tempat hidup jangkrik. Penggunaan TRE ini juga harus diperhatikan, dalam
jangka waktu tertentu, anda harus mengambil TRE kemudian membersihkannya dengan
cara dipanaskan pada terik matahari kemudian dihilangkan debunya dengan cara
memukul-mukulkan secara perlahan agar debunya rontok.
Pakan untuk budidaya jangkrik
Dalam budidaya jangkrik, anda perlu menyiapkan beberapa makanan
yang memang digemari oleh jangkrik, seperti sayur-mayur dan buah tertentu. Sayur
yang digemari oleh jangkrik misalnya adalah daun singkong, daun pisang, daun
papaya, gambas. Pakan lain yang juga disukai jangkrik adalah kedebog pisang,
pohon papaya dan juga buah papaya yang masih muda. Pakan alami ini penting
sekali keberadaannya, namun demikian anda dapat menambah pakan jangkrik dari
jenis voor agar asupan gizi jangkrik semakin terjaga dan jangkrik tumbuh semakin
cepat. selain pemberian pakan yang cukup, anda juga perlu memperhatikan
kesehatan jangkrik yang anda pelihara. Upayakan agar jangkrik tidak terserang
penyakit, agar proses perkembangannya tidak terganggu. untuk pemanenan jangkrik
anda tidak perlu menunggu lama-lama, sebab setelah 25 hari dari pembibitan
jangkrik, anda sudah dapat menikmati hasil penjualan dari jangkrik-jangkrik yang
anda budidayakan. Penen bukan hanya dilakukan pada jangkriknya, sebab telur yang
dihasilkan jangkrik juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
budidaya jangkrik. Dengan menerapkan beberapa langkah yang kami sampaikan
di atas, dijamin peternakan jangkrik anda akan berjalan dengan lancar dan
keuntungan akan selalu mengalir ke kantong anda.