Edamame merupakan salah satu jenis kedelai yang berasal dari
negeri sakura yang terkenal sangat bermanfaat untuk kecantikan dan juga
kesehatan. Tumbuhan yang satu ini mulai dibudidayakan di Indonesia sejak tahun
90-an dan ternyata mendapat respon yang baik di masyarakat. Bahkan hasil
budidaya edamame di Indonesia sampai di ekspor ke negara asalnya yakni jepang.
Cara membudidayakan edamame ternyata tidak terlalu sulit. jika anda tertarik
untuk mengembangkan budidaya edamame simaklah pembahasan berikut ini.
Budidaya Edamame Bagi Pemula
kandungan dalam edamame yang baik untuk tubuh
edamame memang terkenal memiliki kandungan berbagai zat yang
baik untuk tubuh. zat-zat tersebut meliputi berbagai jenis asam amino esensial,
vitamin B1 dan B2, lemak, protein, fosfor, kalori. Edamame juga mengandung
banyak serat dan beta karoten yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. rasa dari
biji edamame ini manis, sehingga sangat disukai oleh banyak orang. manfaat yang
dapat diperoleh dengan mengonsumsi edamame ini juga sangat banyak, seperti
meningkatkan kualias ASI untuk ibu yang sedang menyusui. Edamame juga baik
dikonsumsi oleh penderita autism sehingga dapat memenuhi kebutuhan asupan
vitamin, mineral dan protein yang tidak boleh diambil dari susu. Melihat manfaat
tersebut terlihatlah bahwa budidaya edamame sangat baik untuk dikembangkan.
Cara mudah membudidayakan edamame
Budidaya edamame harus dilakukan dengan tepat agar hasil
pembudidayaannya maksimal. Langkah pertama adalah dengan menentukan lahan yang
akan digunakan untuk menanam edamame. Pilih tanah yang memiliki kadar PH antara
5,8-7, dan letakknya di atas 500 mdpl (meter di atas permukaan laut). Pilih juga
jenis tanah yang sesuai seperti tanah regosol, andosol, atau alluvial. Langkah
selanjutnya siapkan benih edamame, untuk lahan seluas ½ hektar, anda dapat
menyiapkan benih sebanyak 360 g. tanah di lahan harus digempurkan terlebih
dahulu, kemudian buatlah bedengan. Ukuran bedengan kira-kira 2 x 10 m yang
antara bedengan satu dengan lainnya dipisahkan dengan drainase sebagai saluran
air. sebelum ditanam, benih ini harus dicampurkan dengan tanah yang menjadi
bekas tanaman kedelai. Untuk perbandingannya anda dapat mencampurkan 1 g benih
dengan 40 g tanah.
Budidaya edamame akan mendapat hasil maksimal dengan melakukan
pemupukan dengan pupuk DS. Pemupukan ini dilakukan sebelum benih ditanam, yakni
dua hari setelah lahan disiapkan. Lanjutkan dengan menanam benih pada bedengan
yang sudah ditugal. Tutup tugalan dan siramlah dengan air secukupnya agar benih
tumbuh dengan baik. untuk perawatan, anda harus rajin menyiram edamame 2 kali
seminggu dan memberi pupuk pada minggu ketiga setelah penanaman. Jangan lupa
membuang rumput-rumput yang mengganggu pertumbuhan edamame. Setelah 9 minggu,
anda dapat memanen pembudidayaan edamame ini.
Demikianlah penjelasan tentang edamame, baik kandungan di
dalamnya maupun cara singkat budidaya edamame. Semoga pembahasan ini
dapat bermanfaat untuk anda.