Senin, 14 Desember 2015

Langkah Jitu Budidaya Terong Belanda Secara Profesional

Berdasarkan asal-usulnya terong Belanda merupakan salah satu ragam terong yang telah tumbuh tahun 1941 di Bogor, Jawa Barat. Terong jenis ini berbeda dari kebanyakan jenis terong karena bentuknya yang mirip telur dan lebih meruncing. Dari warnanya jenis ini berwarna cerah, seperti merah kekuningan. Jika anda melihat terong ini sekilas, penampakan menyerupai buah tomatlah yang anda temukan pada terong ini. Akan tetapi, jika dibelah tengahnya, akan memunculkan warna ungu kehitaman. Adapun untuk geografisnya, terong ini dapat tumbuh di ketinggian sekitar 1000 m dpl hingga 2000 m dpl yang suhunya diatas 10° C. Setelah membahas sekilas tentang terong Belanda, artikel ini akan mengupas budidaya terong Belanda. Untuk lebih jelasnya anda dapat menemukannya di bawah ini.

Cara Menanam Terong Belanda

Penanaman dan Perbanyakan dalam Budidaya Terong Belanda

Gambar Buah Terong Belanda
 
Penanaman dan perbanyakan merupakan cara yang umum didengar dalam budidaya tanaman apapun. Cara ini dapat diterapkan juga pada budidaya terong Belanda. Untuk tipsnya anda dianjurkan memilih bibit yang berkualitas sama dengan induknya. Diperlukan pengeringan dan pendinginan selama 24 jam terhadap bibit yang akan ditanam. Setelah proses pendinginan tersebut, kecambah akan muncul dari bibit itu dan akan menjadi kecambah sempurna dalam kurun 4-6 hari. Selanjutnya lakukanlah persemaian dengan menggunakan pupuk kompos dan naungilah.
Budidaya penanaman terong belanda yang selanjutnya yaitu dengan stek. Budidaya terong Belanda dengan cara ini dapat dilakukan dari batang yang telah berusia 1-2 tahun dan berdiameter 10-30 mm dengan panjang 45-100 cm. Jenis batang ini dapat ditanam secara langsung di lahan setelah daun-daun yang ada padanya dibuang. Tanaman yang akan dihasilkan dari stek akan menjadi pohon rimbun yang memiliki cabang rendah. Disamping itu diperlukan pembuangan bunga-bunga supaya pertumbuhannya terangsang di tahun pertama.

Pemeliharaan dalam Budidaya Terong Belanda

Dalam budidaya terong Belanda diperlukan pula pemeliharaan kebun sebagai kebutuhan pokoknya. Anda dapat melakukan pemeliharaan tersebut pada pohon dengan pemberian mulsa supaya menguntungkan. Penerapan budidaya terong belanda seperti ini dapat dilakukan dengan pemangkasan pohon muda menjadi setinggi 1 m. Supaya cabangnya bermunculan maka dilakukan pemangkasan setiap tahun di awal setiap daur kehidupannya. Pemangkasannya dapat dilakukan dengan memotong cabing dan memberikan penjarangan cabang yang pernah berbuah. Ini bertujuan memberikan peremajaan cabang dan meminimalisir terpencarnya cabang pohon. 

Selain melakukan pemangkasan cabang sebagai bentuk pemeliharaan, dalam budidaya terong Belanda juga ditekankan pemupukan. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk yang komposisinya N (110-170kg), K20 (100-200 kg) dan P205 (35-55 kg) per tahun. Untuk daerah tropik, pemakaian pupuk dan dan dan organik merupakan komposisi terbesar dalam pembuatan gulu dan penanaman.yang akan mengurangi kebutuhan akan pupuk tambahan. Yang tak kalah pentingnya yaitu pengairan semasa dalam musim kemarau sangat penting guna pemertahanan pertumbuhan.

Langkah Jitu Budidaya Terong Belanda Secara Profesional Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sang Pelindung