Budidaya tiktok adalah sebuah usaha yang mampu
memberikan peluang bagi yang ingin membuat usaha baru. Tiktok adalah sejenis
itik pedaging yang biasa dijadikan bahan makanan direstoran atau dirumah-rumah
makan. Itik biasanya ditemui di daerah pedesaan. Para peternak itik lebih mudah
untuk merawat itik di daerah pedesaan karena ketersediaan lahan dan pakan yang
melimpah di sawah. Ternak persilangan itik dan entog bisa dilakukan tidak hanya
dipedesaan asalkan sesuai dengan prosedur.
Persilangan itik dan entok untuk budidaya tiktok
Tiktok merupakan hasil persilangan itik dan entog. Tikto
memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan itik atau entog pada umumnya.
Persilangan dari itik dan entok akan menghasilkan tiktok yang lebih banyak
menghasilkan telur dan daging. Perbedaan tiktok dengan itik biasa adalah pada
daging dan telurnya. Daging tiktok tidak berbau amis seperti itik biasa.
Persilangan dilakukan oleh itik betina dan entog jantan. Apabila entog betina
dna itik jantan dikawinkan maka yang dihasilkan bukan tiktok seperti yang
diharapkan dalam budidaya tiktok.
Keunggulan tiktok
Keunggulan dari budidaya tiktok selain dagingnya
yang tidak amis yaitu produksi telur yang banyak. Daging tiktok juga lebih
lembut dan empuk dibandingkan dengan itik biasa. Tiktok biasa dipanen dan bisa
dipotong pada usia 10 minggu. Saat itu berat dari tiktok menjapai 2-3 kilogram.
Pembudidayaan tiktok tidak terlalu sulit namun harus tetap memperhatikan aturan
dan cara yang tepat agar usaha tiktok bisa berhasil. Ada beberapa cara yang
harus diperhatikan dan diketahui bagi para peternak pemula sebelum memulai usaha
tiktok.
Pengawinan tiktok
Cara yang biasa dilakukan dalam budidaya tiktok untuk
mengawinkan entog dan itik adalah dengan inseminasi buatan. Anda bisa
menggunakan jasa petugas IB untuk mengawinkan entok jantan dan itik betina.
Proses ini tidak boleh terbalik, apabila yang dikawinkan adalah itik jantan maka
hasilnya tentu bukan tiktok. Untuk mendapatkan bibit tiktok yang baik, biasanya
dari 3 butir telur akan menghasilkan hanya satu ekor tiktok. Hal ini memang
menunjukkan bahwa keberhasilan dalam penetasan dalam ternak tiktok relative
rendah, namun tentu ada cara agar hasil tetasan bisa lebih banyak dengan
mengikuti prosedur yang ada.
Fase hidup tiktok
Ada dua fase dalam pertumbuhan tiktok yaitu fase awal dan fase
pertumbuhan. Fase awal pada tiktok adalah fase dimana tiktok masih berumur 0-3
minggu. Asupan pakan pada fase ini harus sangat diperhatikan agar tiktok
memiliki ketahanan tubuh yang baik untuk berkembang. Tiktok juga harus
mendapatkan penerangan pada malam hari supaya tidak kedinginan. Fase selanjutnya
yaitu fase pertumbuhan. Tiktok pada usia 4-10 bulan membutuhkan biosekuritas,
sanitasi, dan juga ventilasi yang baik. Hal ini akan menjadikan tiktok tumbuh
secara optimal. Budidaya tiktok harus dilakukan dengan telaten. Terdapat
tiga hal yang harus diperhatikan dalam pembudidayaan tiktok yaitu pakan, bibit
dan juga pemeliharaannya. Apabila ketiga unsure tersebut terpenuhi maka tiktok
yang dihasilkan akan optimal dan mampu memberikan keuntungan yang besar bagi
pembudidaya.