Bunga krisan merupakan salah satu jenis bunga yang cukup
populer di Indonesia. Selain memiliki banyak pilihan warna yang cerah dan
mempesona, bunga krisan awet dan tahan lama. Di Indonesia bunga krisan ini
sering kali digunakan sebagai karangan bunga ataupun untuk dekorasi ruangan.
Selain di Indonesia, bunga krisan juga banyak diminati oleh masyarakat di
seluruh dunia. Bahkan menurut keyakinan orang Cina, bunga krisan ini dipercaya
dapat membawa kebahagiaan dan keberuntungan dalam keluarga. Banyaknya peminat
bunga krisan inilah yang membuat budidaya bunga krisan ini, memiliki
tempat tersendiri di dunia usaha.
Analisa Budidaya Bunga Krisan
Peluang Usaha Budidaya Bunga Krisan
Budidaya bunga krisan merupakan usaha yang cukup menjanjikan,
serta memiliki masa depan yang baik. Selain cara budidaya dan perawatan yang
mudah, bunga krisan memiliki profit usaha yang cukup tinggi, setara dengan bunga
hias lainnya seperti mawar maupun melati. Selain itu permintaan bunga krisan ini
juga sangat stabil, meskipun tumbuhan ini merupakan tumbuhan musiman, namun
peminatnya tidak pernah berkurang.
Cara Membudidayakan Bunga Krisan
Meskipun budidaya bunga krisan cukup mudah, namun ada
beberapa hal yang perlu anda perhatikan ketika hendak memulai usaha ini, agar
tanaman anda dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal pertama yang harus
anda siapkan adalah lahan tanam. Bunga krisan ini dapat hidup ideal di wilayah
tropis dengan suhu 20º-26ºC pada ketinggian 700-1200 mdpl. Setelah memiliki
lahan yang tepat, selanjutnya harus diolah agar media tanam menjadi gembur dan
tambahkan dengan pupuk, agar tanah semakin subur dan biarkan kurang lebih 1
bulan, setelah itu buat menjadi guludan-guludan. Media tanam bunga krisan ini
tidak tahan terhadap genangan air hujan namun membutuhkan pengairan yang sangat
baik, sehingga disarankan menggunakan metode green house.
Setelah lahan siap, selanjutnya proses penanaman bibit. Agar
hasil budidaya bunga krisan semakin baik, pilih bibit tanaman yang berkualitas,
sehat dan terbebas dari hama. Bibit yang siap untuk ditanam, setidaknya telah
memiliki 4-5 daun yang telah berwarna hijau. Tanam bibit bunga krisan ini dengan
kerapatan 70 tanaman per m². Agar bibit bunga dapat tumbuh dengan baik, perlu
dilakukan perawatan dan pemupukan secara rutin. Penyiraman dilakukan setiap
hari, yang perlu diperhatikan, penyiraman ini dilakukan hanya untuk membuat
tanah lembab dan basah. Hindari penyiraman yang berlebihan karena akan membuat
akar bunga membusuk dan mati.
Dan pemupukan dilakukan secara rutin 2 minggu sekali setelah 1
bulan masa penanaman. Bunga krisan ini akan berbunga setelah berumur 3-4 bulan,
dan dapat dipanen ketika bunga setengah mekar. Demikianlah ulasan terkait cara
budidaya bunga krisan yang baik dan benar, semoga dapat bermanfaat dan
menginspirasi anda..