Orang yang memiliki budidaya ikan atau lele tentu sudah akrab
dengan maggot. Ya, maggot adalah larva dari lalat, biasa juga di sebut dengan
belatung. Cukup mengerikan bukan? Memang, ketika orang awam melihat belatung
atau maggot tadi, mereka akan merasa jijik karena biasanya belatung atau maggot
tersebut di temukan di tempat-tempat yang kotor. Akan tetapi, untuk kawanan
peternak ikan, maggot atau belatung tadi sangat efisien sebagai pakan ikan. Di
sini, kita akan membahas tentang budidaya maggot. Ada beberapa penjelasan
tentang budidaya tersebut. Mari kita simak penjelasan di bawah ini.
Cara Budidaya Maggot Pakan Lele
Murah dan kaya protein
Ada beberapa alasan kenapa peternak memilih budidaya maggot
sebagai penyedia pakan ikan atau lele mereka. Alasan yang pertama tentu saja
ekonomi. Membudidayakan belatung maggot hanya memerlukan modal yang sedikit.
Kenapa? Karena mereka hanya membutuhkan sisa-sisa makanan. Selain itu, mereka
hanya perlu menyediakan tempat alakadarnya. Di sisi lain, budidaya belatung
maggot di pilih karena kandungan protein nya yang tinggi. Anda jangan salah
mengira jika belatung tersebut tidak memiliki kandungan apa-apa. Di sini, ada
suatu penelitian yang menyatakan bahwa dalam keadaan utuh, maggot memiliki
kandungan protein sebanyak 40%, sedangkan jika berbentuk pellet sebanyak 30% -
40%.
Budidaya dengan ampas tahu
Sebenarnya, ada beberapa cara budidaya yang dapat anda
kembangkan. Di sini, ide pertama dalam budidaya maggot yang bisa menjadi
alternative adalah menggunakan ampas tahu. Kenapa ampas tahu di pilih? Alasannya
cukup masuk akal: ampas tahu di pilih untuk mengurangi pencemaran lingkungan
dari limbah tahu. Selain itu, ampas tahu juga masih mengandung beberapa
kandungan gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat dan lainnya. Untuk
mengembangkan maggot, anda perlu mencampur ampas tahu dengan kotoran ayam atau
sapi. Waktu yang di perlukan untuk memanen biasanya sekitar 2 - 3 minggu. Cara
ini biasanya di gunakan untuk peternak besar.
Budidaya dengan sisa makanan
Cara yang kedua, yang bisa anda pakai untuk budidaya maggot
adalah menggunakan sisa makanan. Sungguh mudah bukan? Sisa makanan yang menurut
anda tidak berguna justru dapat di gunakan sebagai lahan baru untuk berbisnis.
Untuk mengembangkan maggot dengan cara ini, anda tidak perlu menyiapkan banyak
alat. Di sini, anda hanya membutuhkan wadah seperti baskom dengan permukaan yang
lebar. Cara pembudidayaan nya pun cukup simple karena anda hanya perlu
memasukkan sisa makanan ke dalam baskom tersebut dan membiarkan nya terbuka agar
lalat mau bertelur. Biasanya, cara ini di gunakan untuk budidaya sampingan.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa
cara yang bisa di gunakan dalam budidaya. Selain itu, budidaya maggot
dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menanggulangi pencemaran
lingkungan dan juga membuka keran bisnis yang baru.