Salah satu jenis tanaman tropis yang memiliki banyak manfaatnya
adalah tanaman pohon kelapa. Tidak hanya buahnya saja yang memiliki manfaat
namun daun, bunga, dan batangnya pun juga banyak manfaatnya. Oleh sebab itu
bisnis kelapa pun paling banyak di minati karena memiliki banyak keuntungan yang
menjanjikan. Agar hasil produksi tanaman pohon kelapa ini berjalan maksimal maka
pemilihan bibit kelapa pun juga harus di lakukan dengan sangat benar dan teliti.
Salah satunya adalah kelapa hibrida yang di hasilkan dari persilangan antara
kelapa genjah dengan kelapa varietas dalam. Bagi yang berminat untuk budidaya
kelapa hibrida namun belum tahu bagaimana saja langkah awal yang harus di
kerjakan maka simak informasi di bawah ini.
Cara Budidaya kelapa Hibrida
Cara Memilih Bibit Kelapa
Pada budidaya kelapa hibrida, pemilihan bibit harus benar benar
di perhatikan. Bibit hibrida haruslah unggul agar masa panen nanti buah kelapa
dapat berbuah lebih cepat dan hasil buahnya pun menjadi optimal. Untuk persiapan
benih dapat di lakukan dengan cara bertahap yaitu dalam waktu 5 - 12 bulan
sebelum mendekati waktu masa tanam yang sudah di tentukan sebelumnya. Apabila
bibit sudah berusia 5 - 8 bulan baru bibit dapat di pindahkan pada lahan tanam
yang telah di sediakan sebagai lahan tumbuh kelapa hibrida.
Langkah Langkah Menanam
Budidaya kelapa hibrida juga harus memperhatikan tekstur
tanah, apabila tanah keras maka lubang yang di butuhkan juga harus berukuran
besar dan apabila tanah ringan maka ukuran lubang yang di butuhkan juga relatife
kecil. Sebelum menanam bibit maka dalam waktu 2 - 4 minggu, lubang tanah
haruslah di beri campuran tanah gembur sebelumnya dan di beri pupuk organik
sebanyak 20 kg. Kemudian bibit dapat di tanam dengan kedalaman sekitar 10 cm.
Berikutnya yang harus di lakukan pada budidaya kelapa hibrida
yaitu pemeliharaan tanaman. Salah satu pengganggu yang dapat merusak tanaman
adalah gulma terlebih pada tanaman pohon kelapa hibrida ini. Untuk itu
pemeliharaan tanaman dengan cara membasmi gulma sangat di perlukan dalam waktu 2
bulan sekali dengan menggunakan ukuran radius 1 meter untuk tanaman pohon kelapa
yang masih muda dan ukuran radius 2 meter untuk tanaman pohon kelapa yang sudah
berusia dewasa.
Pemupukan juga merupakan hal yang penting pada budidaya
kelapa hibrida. Untuk pemeliharaan tanaman pohon kelapa ini hanya
membutuhkan 2 kali pemupukan pada setiap tahunnya yaitu pada awal tanam dan pada
akhir musim hujan saja. Untuk pupuk TSP di takar dalam jumlah 100 - 400 gr, Urea
sebanyak 600 gr - 1 kg. Pupuk di berikan secara melingkar dengan menggunakan
ukuran radius. Setelah semua tahap sudah selesai maka tinggal menunggu sampai
tanaman pohon kelapa menghasilkan buah terbaiknya.