Lada atau yang sering di sebut dengan merica adalah tanaman
yang biasa di jadikan sebagai rempah rempah. Lada memiliki 2 jenis tanaman yaitu
ada lada panjat dan lada perdu. Namun pembahasan kali ini akan mengulas tentang
budidaya lada perdu. Lada perdu ini merupakan hasil produksi dari lada
yang hidup dengan cara merambat dan biasanya lada perdu ini di ambil dari
tanaman pohon sulur yang merupakan induk dari lada perdu. Cara pemeliharaan lada
perdu ini sedikit rumit dan butuh ketelatenan, bagi anda yang berniat untuk
membudidayakannya maka dapat menyimak panduan di bawah ini.
Budidaya Lada Perdu yang menguntungkan
Cara Memilih Varietas Lada Perdu
Pada budidaya lada perdu ini pemilihan varietas harus di
lakukan dengan cermat agar hasil lada nanti juga lebih unggul. Varietas yang di
gunakan yaitu jenis bulok belantung yang mempunyai pucuk dengan bentuk sedang
dan berwarna ungu muda kemudian mempunyai bentuk daun yang berukuran besar dan
pada bagian tengahnya terdapat lancip kemudian warnanya hijau merata. Bagian
batang berbentuk pipih dan berwarna hijau muda kemudian memiliki banyak akar dan
memiliki akar pelekat dengan jumlah sedang. Bentuk buah menyerupai telur yang
terbalik berwarna hijau dan stadium pembuahannya sebanyak 2 - 3 kali kemudian
mempunyai kulit yang tipis dan berukuran sedang. Untuk tandan lebih melengkung
dan panjangnya sekitar 5 - 9 cm kemudian mempunyai potensi produksi sebanyak 2 -
3 kg.
Cara Memelihara Lada Perdu
Pada budidaya lada perdu hal yang di lakukan pertama
kali yaitu melakukan proses stek setelah itu sebagian daunnya dapat di buang
lalu semprot dengan pestisida untuk mengurangi adanya penguapan. Pestisida yang
di gunakan adalah campuran dari fungisida dengan insektisida yang di gunakan
untuk melindungi bibit lada perdu. Setelah itu pangkal stek di celupkan ke dalam
larutan zat yang berfungsi untuk merangsang akar, jika sudah maka stek dapat di
tancapkan pada media dengan kedalaman 2 cm.
Media tanam yang di gunakan pada budidaya lada perdu dapat
berupa tanah, pasir, atau dapat juga dengan menggunakan pupuk kandang yang di
letakkan pada polybag atau dapat langsung di letakkan pada lahan persemaian yang
bagian atasnya di sungkup dengan menggunakan plastik bening atau dapat juga
dengan menggunakan rumbi. Setelah itu dapat di siram dengan air hingga bibit
berusia 3 bulan. Kemudian bibit dapat di pindahkan pada lahan tanam.
Apabila budidaya lada perdu di lakukan dengan benar maka
tumbuh kembang lada dapat berjalan sangat maksimal dan optimal. Lebar perdu ini
dapat mencapai hingga 1,5 meter dan semua ini tergantung dari perawatan yang di
lakukan kemudian kesuburan lahan yang di gunakan juga sangat mempengaruhi
pertumbuhan lada. Setelah usia lada mencapai 3 bulan maka lada sudah dapat di
panen.