Ikan guppy atau yang di sebut dengan poecilia reticulate adalah
jenis ikan yang mudah membiak. Ikan ini memiliki habitat asli pada air tenang
seperti danau dan ikan ini dapat hidup bertahan pada air payau dengan kadar
garam yang sangat tinggi. Ikan guppy berasal dari Amerika tengah dan Amerika
selatan namun pada perairan di Indonesia yaitu pada bagian air tawar ikan guppy
mudah di temukan. Ikan ini banyak di gemari karena memiliki bentuk fisik yang
sangat cantik dan menarik sehingga ikan guppy di jadikan sebagai ikan hias.
Pemeliharaan ikan guppy dapat di lakukan dengan mudah dan dapat di rawat dengan
menggunakan perlengkapan yang sederhana. Bagi anda yang ingin melakukan
budidaya ikan guppy maka anda dapat melihat panduan di bawah ini.
Petunjuk Budidaya Ikan Guppy Bagi Pemula
Cara Memilih Bibit Ikan Guppy
Pada pemilihan bibit ini merupakan hal yang sangat penting pada
budidaya ikan guppy. Untuk dapat membedakan mana ikan jantan dan ikan betina
maka dapat di lihat langsung berdasarkan fisiknya. Untuk ikan guppy betina
mempunyai bentuk fisik yang lebih bulat dan mempunyai warna yang lebih kusam
kemudian bagian siripnya tidak menjumbai. Kemudian untuk ikan guppy jantan
mempunyai bentuk tubuh yang langsing dan mempunyai warna lebih terang dan
kontras kemudian mempunyai sirip indah yang menjumbai. Jika di bedakan demikian
maka ukuran tubuh ikan betina lebih besar di banding dengan tubuh ikan jantan.
Cara Memelihara Ikan Guppy
Pada budidaya ikan guppy hal yang pertama di lakukan
yaitu melakukan proses pemijahan dengan cara memisahkan kedua induk terlebih
dahulu. Selama proses pemisahan berlangsung ikan tetap dapat di beri pakan
berupa moina atau daphia dengan takaran 2 kali sehari. Sebelum pemijahan, wadah
yang telah di siapkan di isi air dan diendapkan selama 1 hari kemudian beri
tambahan tanaman air hydrilla. Pemijahan ini dapat di lakukan dengan cara satu
demi satu atau dapat juga di lakukan dengan cara masal. Induk betina dapat di
masukan ke dalam wadah pada pagi hari dan setelah itu induk jantan di masukkan
ke dalam wadah yang sama pada sore hari.
Budidaya ikan guppy juga memperhatikan proses penetasan ikan.
Telur akan di buahi di dalam tubuh sehingga induk tidak bertelur namun langsung
melahirkan. Lamanya waktu hamil dapat di hitung dari awal pemijahan hingga 1
bulan kemudian. Apabila ikan guppy hamil maka pada bagian anusnya terdapat
bercak berwarna gelap. Pada setiap kelahiran induk guppy dapat menghasilkan anak
sebanyak 30 - 100 ekor.
Hal terakhir pada budidaya ikan guppy yaitu pemberian
pakan. Saat ikan berusia 5 hari maka sudah dapat di beri pakan berupa udang
remik dan kutu air. Dan ketika usia ikan sudah mencapai 20 hari maka dapat di
beri pakan cacing sutra. Dan pada usia ini ikan sudah dapat di bedakan
berdasarkan jenis kelaminnya kemudian di pisahkan dalam wadah berbeda. Cara
ternak ikan guppy ini sangat mudah sekali dan apabila tahapan di atas sudah di
lakukan semua maka tinggal menunggu hasil ternaknya.