Rabu, 02 Desember 2015

Cara Membudidayakan Tanaman Buah Matoa

Matoa merupakan salah satu jenis tanaman buah yang berasal dari Papua, meski demikian buah matoa diminati oleh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Buah matoa ini memiliki beberapa ciri khusus daging buahnya yang kenyal dan agak lembek, namun beberapa varietas buah matoa memiliki tekstur lebih kering dan kenyal layaknya buah aceh. Tanaman matoa ini dapat tumbuh dimana saja, karena mudah beradaptasi di wilayah panas maupun dingin. Selain itu pohon ini juga lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Oleh karena itulah budidaya buah matoa dianggap sangat berpotensi dan menguntungkan.

Teknik Budidaya Buah Matoa

Budidaya buah matoa dapat dikembangkan dengan dua cara, yakni dengan cara generatif menggunakan biji, dan dengan cara vegetatif melalui pencangkokan. Kedua cara ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun kebanyakan orang memilih cara vegetatif untuk membudidayakan tanaman ini, karena proses tanamnya lebih cepat, dibandingkan menggunakan cara generatif dengan menanam biji buah matoa yang tentunya memerlukan waktu sangat lama, bisa mencapai waktu hingga 6 tahun dari masa tanam. 

Budidaya Buah Matoa

Budidaya buah matoa secara vegetatif dilakukan dengan cara mencangkok induk tanaman. Anda dapat mencangkok sendiri atau membeli bibit tanaman yang sudah jadi. Untuk proses penanaman dengan cara ini yang perlu anda perhatikan adalah saat pemindahan bibit yang harus anda lakukan secara hati-hati, tidak dianjurkan untuk memindahkan tanaman dengan melakukan pencabutan. Sebaiknya tanaman dipindahkan beserta tanah yang dijadikan sebagai media pembibitan, agar tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bibit tanaman. Oleh karena itu media tanam polibag lebih dianjurkan untuk membudidayakan tanaman matoa ini. Cara tanam dengan media ini sebaiknya menggunakan pupuk organik, pupuk urea, pupuk SP serta kapur yang dicampur dengan tanah dan dijadikan menjadi satu. Selain perkembangannya lebih bagus, cara tanam dengan polibag ini juga lebih memudahkan dalam pemindahan bibit.

Cara Pemeliharaan budidaya Buah Matoa

Cara pemeliharaan tanaman matoa ini sangatlah mudah. Hal inilah yang membuat usaha budidaya buah matoa semakin menarik. Untuk pemeliharaan anda cukup membersihkan tanaman pengganggu, melakukan penyulaman pada bibit baru, serta menjaga ruang tanam agar tanaman tumbuh dengan baik. Selain itu anda juga perlu waspada terhadap hama dan penyakit yang dapat merusak tanaman, seperti lalat daun serta kelelawar yang suka memakan buah matoa yang telah matang. Untuk mengurangi serangan hama ini dengan melakukan penyemprotan secara berkala. 

Buah matoa ini dapat anda panen setelah 6-7 bulan atau sesuai dengan perawatan anda. Agar tidak merusak buah, proses panen dapat dilakukan dengan pemelikan langsung atau menggunakan alat bantu berjaring. Demikianlah ulasan terkait cara budidaya buah matoa yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Cara Membudidayakan Tanaman Buah Matoa Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sang Pelindung