Seledri merupakan tanaman sayuran yang asalnya dari
Meditarania. Seledri ini di Indonesia buka merupakan komoditi utama para petani.
Namun kebutuhan seledri selama ini memang sudah cukup terpenuhi. Seledri ini
harus di tanamam pada daerah subtropics dengan ketinggian di atas 1000 m dpl.
Selain itu suhu udaranya pun berkisar 12-24 derajat celcius. Membicarakan
lahannya sebaiknya mengandung tanah yang subur, gembur, banyak kandungan organic
dan pengairan yang cukup. Tidak hanya itu saja, sebaiknya lahan penanaman
seledri atau yang sering disebut daun sop ini mendapatkan sinar matahari secara
maksimal. Nah untuk lebih lengkapnya silahkan simak ulasan berikut ini mengenai
budidaya daun sop.
Cara tepat budidaya daun seledri Bagi Pemula
Dalam melakukan budidaya daun sop, langkah pertama adalah
merendam benih pada air hangat dengan suhu 50 hingga 60 derajat celcius selama
15menit. Selanjutnya siapkan bedengan yang di gunakan untuk menyemai benih
tersebut. dimana bedengan tersebut terdiri dari tanah yang mengandung pupuk
kandang. Bagan atasnya di naungi dengan plastic bening. Dalam penyemaian benih
sebaiknya dilakukan sedalam 0.5 cm dengan jarak 10 hingga 20 cm. selanjutnya
tutup dengan tanah yang tipis dan permukaan bedengan dijaga supaya tetap lembab.
pada hari ke 15 hingga 25 tentunya benih telah mulai tumbuh, bisa disemprotkan
pupuk untuk menghindari hama. Setelah satu bulan, bibit daun sop bisa di
pindahkan ke media tanam.
Dalam persiapan media tanam dalam budidaya daun sop ini
di mulai dengan mengolah media tanam. Dimana terlebih dulu di cangkul dengan
kedalaman 40 cm dan di biarkan terbuka selama 15 hari. Setelah itu campurkan
beberapa bahan media tanam antara lain kapur kalsit dan pupuk. Selanjutnya di
atas tanah tersebut di buat bedengan kembali dengan lebar 100 cm dengan tinggi
30 cm. diantara bedengan sebaiknya juga di buat parit yang berfungsi untuk
menyirami.
Tahap penanaman pada budidaya daun sop dilakukan dengan teknik
tanaman tunggal atau disebut juga dengan monokultur. Langkah pertama penanaman
adalah membuat lubang dengan jarak tanam 20 x 30. Kemudian cabut bibit seledri
bersama akarnya sebanyak 3-4 helai daun dari tempat penyemaian, kemudian
tanamkan pada lubang tanam tersebut. setelah selesai menanam bibit di bedengan
siramlah bibit agar tetap lembab.
Pada tahap pemeliharaan tanaman, sebaiknya dilakukan penyiangan
dan juga sekaligus penggemburan tanah. Jika diperlukan anda juga bisa memberikan
pupuk secara rutin dengan takaran yang tepat. Setelah daun sop berumur 1-3 bulan
sejak di tanam, seledri tersebut sudah dapat dipanen. Dimana tanda daun seledri
dapat di panen adalah memiliki banyak daun, menghasilkan anakan dan mencapai
ketinggian tertentu tergantung varietasnya. Cara memanen daun seledri dilakukan
dengan mencabut seluruh tanaman. Sedangkan pada jenis seledri umbi, cara
memanennya dikalakukan dengan memetik daunnya saja dilakukan secara periodik.
Nah itulah budidaya daun sop yang cukup mudah untuk dilakukan.