Selasa, 12 Januari 2016

Budidaya Seledri Pada Pekarangan Rumah

Budidaya seledri akan menjadi hal yang menyenangkan bagi anda yang suka berkebun. Seledri adalah tanaman yang memiliki aroma yang khas dan juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Seledri bisa menjadi tanaman yang menyedapkan masakan dan juga bisa mengobati berbagai penyakit. Lalapan dengan daun seledri juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Untuk budidaya tanaman seledri ada beberapa hal yang bisa anda lakukan. Tanaman ini bisa tumbuh pada pada daratan tinggi sekitar 1000-2000 mdpl. Tanaman ini bisa juga tumbuh di daratan rendah. Karena toleransinya terhadap daratan rendah, anda bisa melakukan budidaya ini didaerah atau di sekitar rumah anda

Dua cara budidaya seledri

Tanaman Seledri
Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik apabila mendapatkan perlakuan yang baik. Curah hujan yang tinggi bisa menjadi masalah dalam budidaya seledri. Jenis tanah yang baik untuk pembudidayaan tanaman seledri adalah tanah dengan tingkat pH 1,5-6,5. Apabila keasaman tanah terlalu tinggi, anda bisa melakukan pengapuran pada tanah dan juga dolomite pada tanah. Cara yang tepat untuk menanam seledri haruslah diperhatikan. Ada 2 jenis cara yang bisa anda lakukan untuk membudidayakan tanaman ini yaitu secara generative dengan biji atau dengan anakan seledri.

Cara budidaya seledri secara generatif

Untuk anda yang ingin membuat budidaya seledri di pekarangan, anda bisa menggunakan polybag atau juga pot. Untuk cara jenis pertama yaitu dengan cara generative, yang harus dilakukan adalah dengan menyemai biji dari seledri. Setelah tumbuh bibit seledri barulah bibit dipindah ke dalam pot atau polybag yang sudah diisi dengan tanah dan pupuk. Cara yang terbaik adalah sebagai berikut: pertama biji direndam dalam air hangat selama sejam, letakkan pada tempat persemaian yang sudah diberi campuran tanah dan juga pupuk dengan ukuran 2:1. Tutup dengan plastik agar tidak terkena air hujan dan juga sinar matahari langsung. Buatlah alur seperti garitan lalu tebar benih dengan baik lalu ditutup dengan tanah tipis. Jangan lupa untuk memberi air setiap pagi dan sore hari serta jagalah kelembaban dari tempat persemaian. Setelah bibit seledri tumbuh selama 3-4 bulan, maka pindahkan bibit ke dalam pot.

Budidaya seledri secara vegetatif

Cara yang kedua adalah dengan cara vegetative. Cara ini bisa dilakukan apabila sebelumnya sudah punya tanaman seledri. Pada tumbuhan seledri yang sudah dewasa pasti terdapat seledri yang masih kecil seperti tunas. Seledri yang masih kecil ini bisa diambil dan dipindahkan ke polybag yang lainnya. Dengan cara ini, anda tidak perlu melakukan penyemaian. Bahkan dengan cara ini anda bisa memperbanyak tanaman seledri anda dirumah. Budidaya seledri tidaklah sesulit yang dibayangkan.

Perawatan Budidaya seledri

Perawatan merupakan hal penting agar tanaman seledri mampu tumbuh dengan baik. Penyiraman pada tanaman seledri harus dilakukan secara teratur sebanyak 2 kali sehari pada saat usia tanaman baru mencapai satu minggu. Apabila tanaman sudah besar, penyiraman tidak perlu dilakukan terlalu sering, yang terpenting adalah ketersediaan air pada tanaman selalu terjaga. Jangan biarkan media terlalu becek atau terlalu kering, keadaan media harus lembab dan seimbang. Anda bisa menambahkan pupuk organic yang banyak dijual di toko-toko atau anda bisa membuatnya sendiri. Pemberian pupuk bisa dilakukan 1 atau 2 minggu sekali. Jauhkan dari hama dan penyakit. Setelah usia tanaman mencapai 1-3 bulan dan Budidaya seledri tampak lebat, anda bisa memanennya 1 minggu sekali sampai tanaman tidak produktif lagi.

Budidaya Seledri Pada Pekarangan Rumah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sang Pelindung