Pucuk merah atau Syzygium Oleana adalah salah satu tanaman hias
yang sering ditanam di pekarangan rumah karena tanaman ini mempunyai keindahan
tersendiri yakni warna merah pada pucuknya pada saat tunas. Untuk membudidayakan
pucuk merah ini sangat mudah, karena tanaman yang satu ini dapat tumbuh dengan
sangat mudah pada kondisi tropis seperti iklim di Indonesia ini. Untuk
membudidayakan pucuk merah ini biasanya dilakukan dengan 2 metode, yakni dengan
biji dan juga stek. Lantas bagaimanakah cara untuk melakukan budidaya
pucuk merah ini? simak ulasan singkat berikut
Cara budidaya pucuk merah dengan biji
Pucuk merah ini memiliki biji yang kecil-kecil seperti lada dan
dari biji tersebut budidaya pucuk merah bisa dilakukan. Caranya sangat mudah,
pertama pilih biji yang sudah tua yang ditandai dengan warnanya yang telah
kehitam-hitaman, yang lebih praktis adalah ambil saja biji yang sudah rontok di
sekitar tumbuhan tersebut. kemudian semai biji yang sudah dipilih pada tanah
yang subur dan gembur, biarkan hingga biji tersebut tumbuh. Kemudian bibit yang
telah tumbuh tersebut bisa dipindah ke dalam polybag atau bisa juga langsung
ditanam pada lahan tanam permanen yang telah disiapkan.
Dan bibit pucuk merah yang sudah bisa dipindahkan ke media
tanam permanen adalah tanaman yang sudah memiliki tinggi sekitar 20 cm. Cukup
cabut bibit yang telah disemai beserta tanah yang ada pada akar kemudian tanam
ke dalam pot atau di media tanam lain. Kemudian beri taburan pupuk kandang ke
dalam lubang tanam bibit pucuk merah lalu tutup kembali menggunakan sisa tanah.
budidaya pucuk merah juga dengan cara
melakukan penyiraman dengan teratur setiap pagi dan juga sore hari. Saat musim
hujan tanaman tersebut cukup disiram sehari satu kali.
Budidaya pucuk merah dengan stek
budidaya pucuk merah juga bisa dilakukan dengan cara stek
batang, caranya juga sangat mudah. Untuk melakukan pembudidayaan pucuk merah
dengan cara stek batang ini cukup dengan memotong salah satu cabang dari tanaman
pucuk merah kemudian menanamnya. Sebaiknya jangan memilih cabang tanaman pucuk
merah yang terlalu muda maupun yang terlalu tua, potong cabang yang telah
dipilih dengan panjang sekitar 20 sampai dengan 30 cm dari ujung daun dan
bukannya dari pangkal cabang.
Tanam potongan cabang tersebut di dalam polybag yang telah
diisi dengan tanah dan pupuk kandang maupun sekam padi, lalu padatkan tanah di
sekitarnya. Setelah tanaman pucuk merah tumbuh dan sudah mengeluarkan tunas
sebaiknya segera lakukan pemupukan dengan pupuk kompos agar budidaya
pucuk merah ini berhasil. Kemudian tanaman yang telah
tumbuh bisa segera dipindahkan ke media atau lahan tanam yang telah disiapkan.
Itulah cara mudah untuk membudidayakan tanaman pucuk merah ini.