Memilih berbisnis dengan tanaman karena ketersediaan lahan
kosong ini akan memberikan banyak manfaat untuk anda. Salah satunya jika bisnis
tanaman yang dipilih tepat, maka hasil yang akan dimiliki akan maksimal. Namun
selain memilih jenis tanaman, jenis pupuk, tanah dan bibit yang akan dipilih
harus memiliki syarat yang dibutuhkan. Tanaman buah yang cocok dibudidayakan
dengan akan kualitas mutu dan hasil yang akan dipanennya, anda bisa memilih buah
pepaya calina. Buah pepaya ini saat ini memang sangat unggul, sehingga jika anda
mampu dan berhasil untuk membudidayakannya maka ini akan sangat menguntungkan.
Cara untuk budidaya pepaya calina sebenarnya sangat mudah seperti saat
membudidayakan tanaman lainnya. Yang terpenting saat anda akan melakukannya
bibit, lahan dan pupuk yang dipilih harus tepat dan memenuhi syarat.
Peluang Budidaya Pepaya 2016
Tanaman Pohon Pepaya Calina
Jika melihat hasil dari budidaya pepaya calina, buah yang
dihasilkan ini akan tampak tidak terlalu besar, karena berat dari buahnya hanya
mencapai 0,8 kg hingga 2 kg. Namun buah ini memiliki kulit tebal dengan tubuh
yang agak lonjong. Bahkan warna dari buahnyapun juga kuning dengan rasa yang
sangat manis, daging tebal dan teksturnya sangat kenyal.
Langkah Budidaya Pepaya Calina
Untuk membudidayakan pepaya calina ada beberapa proses dan
langkah mudah yang bisa anda lakukan. Namun sebelum melakukan akan budidaya
pepaya calina ini, perlu diketahui bahwa tanaman buah pepaya ini memiliki
usia yang pendek dan bahkan sangat pendek jika dibandingkan dengan jenis pepaya
atau tanaman buah lainnya. Tanaman ini juga harus ditanam di tanah yang subur,
dan sedikit berpasir. Tingginyapun hanya akan mencapai maksimal di batas 700 m.
Untuk menanam buah ini diperlukan kelembaban tanah yang berukuran 6-7 pH, dengan
suhu 25-30 derajat celcius dan curah hujannyapun harus mencapai 1000 mm hingga
2000 mm. Namun hebatnya, pepaya calina ini akan mampu bertahan hidup selama
kurang lebih 4 tahun.
Beberapa langkah tepat yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan
hasil panen dari budidaya tanaman pohon pepaya calina yaitu:
1. Pemilihan Bibit
Untuk pemilihan bibit pepaya calina tentunya harus dipilih
bibit unggul dan cara untuk melakukannya bisa dilakukan seperti pada jenis
budidaya pepaya lainnya. Selain itu, anda juga bisa langsung membeli bibi yang
sudah jadi sehingga anda bisa langsung untuk menanamnya. Tapi pastikan bahwa
bibit unggullah yang sudah anda pilih.
2. Mempersiapkan Lahan Untuk Tanaman
Jika anda memiliki lahan kosong dengan kelembaban pH tanah yang
bagus maka ini akan bisa anda manfaatkan. Ukuran untuk penanaman tanaman pepaya
calina untuk dibudidaya harus memiliki ukuran 60 x 60 x 50 cm dengan jarak
tanamnya 2,5 m x 2,5 atau juga bisa menggunakan ukuran 2,5 m x 2,75 m. Tanah
yang sudah dilubangi sebelumnya harus didiamkan terlebih dahulu selama kurang
lebih 15 hari, sebelum tanaman ditanam dan tanah ditutup kembali. Untuk pupuk
terbaik yang bisa digunakan, anda bisa memilih pupuk kandang/ kompos untuk
digunakan.
3. Cara Menanam
Langkah selanjutnya adalah proses atau cara menanam, untuk
melakukannya anda harus benar-benar hati-hati saat akan memindahkan bibit pepaya
calina dari polybag yang awalnya biji kering ditanam disana dan tumbuh selama
1,5 bulan, untuk dipindahkan ke tanah yang sudah disiapkan selama 15 hari tadi.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, 1 hari sebelum penanamannya lahan yang
digunakan bisa diberi air dan untuk langkah penanaman tanaman nya dilakukan saat
sore hari.
4. Cara Memelihara
Langkah ini seringkali menjadi kendala dan sulit dilakukan saat
melakukan budidaya pepaya calina. Karena untuk menjaga dari ham ataupun penyakit
maka anda harus benar-benar waspada dan teliti untuk terus mengamati akan
tanaman pohon pepaya yang akan dihasilnya. Namun, ada beberapa kiat sukses untuk
mencegahnya yaitu dengan cara penyulaman jika tanaman terdapat hama. Setelah
itu, anda bisa memberikan pupuk kembali dengan memilih pupuk NPK sebagai
pilihannya.
5. Memanen
Langkah terakhir adalah proses cara memanennya. Saat akan
memanen pepaya calina sebaiknya dilakukan setelah tanaman berusia antara 8
hingga 9 bulan, dengan posisi buah yang terlihat sudah tampak menguning. Untuk
cara memanen saat melakukan budidaya dari pepaya calina anda bisa menggunakan
gunting pangkas, pisau atau benda tajam lainnya. Dan untuk melakukan panennya
ini diberikan waktu 10 hari dalam sekali panen. Untuk menjaga buah supaya
terlihat bagus, saat memanen hindarkan buah dari sinar matahari dan bisa diberi
alas berupa plastik.
Itulah wacana dan informasi mengenai budidaya pepaya calina
yang bisa menjadi salah satu langkah untuk membuka usaha bisnis
menguntungkan di Indonesia. Semoga bermanfaat dan berhasil.