Rabu, 16 Desember 2015

Dapatkan Buah Cempedak Yang Lezat Dengan Budidaya Cempedak Yang Benar

Tahukah ada mengenai buah cempedak? Buah ini merupakan salah satu buah varietas unggul nasional yang telah di tetapkan oleh menteri pertanian Indonesia. Buah cempedak ini merupakan hasil penyambungan antara bibit pohon nangka dan buah cempedak sendiri. kelebihan dari buah cempedak ini adalah jumlah buahnya yang cukup banyak dalam satu pohon yang selalu tubuh tidak ada hentinya. Selain itu rasa buahnya yang manis dan dagingnya tebal tentunya menjadi pilihan konsumsi masyarakat. Disamping itu aroma buah cempedak pun sangat beraroma khas. Jumlah bijinya juga terhitung banyak. Selain itu pohon buah cempedak ini bisa beradaptasi tumbuh dan hidup pada dataran rendah maupun medium. Bagi anda yang ingin melakukan budidaya cempedak, silahkan simak ulasan berikut ini.

Cara Budidaya Cempedak

Syarat tumbuh dan budi daya cempedak

Cara Budidaya Cempedak
 
Walaupun sebenarnya pohon cempedak cocok ditanam di dataran rendah hingga media, namun terdapat beberapa syarat lainnya. salah satunya adalah lokasi penanaman [ada daerah yang memiliki curah hujan per tahunnya rata-rata berkisar antara 1500-2500mm.selain itu pilihlah lokasi yang mendapat sinar matahari secara langsung, hal tersebut berkaitan dengan pembentukan bunga dan buah cempedak. Selain itu tanah yang dipilih untuk menanam buah ini adalah jenis tanah berpasir, liat berlempung, dan gembur. budidaya cempedak ini sebaiknya di tanam pada tanah dengan pH rendah sekitar 6.0 hingga 7.5. sebaiknya ketinggian tanah yang tepat adalah 0-800 m diatas permukaan laut. 

Dalam budidaya cempedak, langkah awal tentunya adalah pemilihan benih cempedak yang terbaik. Salah satu cara adalah dengan memilih bibit yang berasal dari buah yang matang di pohon. Syarat lainnya adalah dengan memilih biji yang bentuknya lebih bulat dan besar di bandingkan yang lainnya. selanjutnya pada tahap pembenihan, biji cempedak ini di tanam pada polybag berukuran 1 liter. Selama setengah tahun biji cempedak tersebut di siram hingga tumbuh dan berdaun menjadi bibit cempedak. 

Setelah berusia lebih dari 6 bulan, bibit cempedak ini siap tanam. Mengingat cempedak merupakan jenis tanaman yang memiliki batang yang besar dan daun yang rimbun, sebaiknya dalam penanamannya diatur jaraknya sekitar 10 x 10 meter. pasalnya jika terlalu dekat akan memperbanyak cabang pohon sedangkan buahnya akan menjadi sedikit. Pada tahap budidaya cempedak tersebut, tentunya bibit yang masih kecil tetap harus disiram secara rutin. Apabila terdapat gulma sebaiknya jangan menyemprotnya dengan pestisida. Sebaiknya gulma tersebut di pangkas atau dicabut dan di biarkan mengering disekitar pohon cempedak. Hal tersebut dikarenakan jika menggunakan pestisida akan menyebabkan akar pohon cempedak akan terganggu dan pohonnya akan kekuningan. 

Setelah pohon cempedak mulai besar dan berbuah. Perlu dilakukan fumigasi, yaitu pengasapan untuk mendapatkan akar tanaman yang mampu mendapatkan oksigen yang cukup. Tindakan tersebut akan memberikan manfaat pada buah. Dimana buah menjadi lebih padat dan berkurangnya resiko buah busuk di pohon. Saat buah mulai membesar, sebaiknya buah di bungkus dengan kantong plastic hitam untuk menghindari serangga dan hewan lainnya. nah itulah cara budidaya cempedak, semoga bermanfaat.

Dapatkan Buah Cempedak Yang Lezat Dengan Budidaya Cempedak Yang Benar Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sang Pelindung